Keselamatan
di jalan raya erat keterkaitannya dengan banyak faktor, yaitu perilaku
pengendara pada umumnya, budaya berkendara, budaya masyarakat yang menyangkut
hal yang lebih luas daripada sekadar perilaku berkendara, perilaku pejabat
pembuat keputusan peraturan berkendara, perilaku petugas lalu lintas (polisi,
DLLAJR), penegakan hukum dan peraturan lalu lintas, kondisi jalan dan mungkin
masih banyak hal lainnya.
Sependek
pengetahuan dan pengamatan saya dalam peristiwa sehari-hari, baik melalui
berita media massa maupun kejadian yang saya lihat di lingkungan sekitar,
masalah keamanan dan kenyamanan berlalu lintas tidak sesederhana uraian yang
menganggap kekacauan kondisi lalu lintas dilihat dari satu perspektif tunggal.
Bagaimana
pedoman dan saran bijak berkendara bisa menjadi kebiasaan berdasarkan kesadaran
pentingnya keamanan dan kenyamanan setiap individu pengendara dan pengguna
jalan (misalnya, penumpang sepeda motor dan ojek)?
Akhirnya,
keamanan dan kenyamanan berkendara dan berada di jalan raya menurut saya adalah
masalah dan kepentingan bersama. Konsekuensi idealnya adalah, hal ini menjadi
tanggung jawab bersama, dimulai dari kesadaran dan niat setiap pribadi
pengendara, pengguna jalan, membentuk komunitas missal pengendara dan pengguna
jalan, yang diatur oleh produk kebijakan pemerintah, diawasi pelaksanaan dan
dikenakan sanksi dengan ketegasam aparat yang bersangkutan.
Semoga
hal ini menjadi salah satu cita-cita masyarakat secara bersama-sama, yang
artinya, semua berusaha menjalankan pedoman ketertiban, dan semua akan
menikmati hasilnya. Jangan menjadi masyarakat, pribadi atau aparat yang
berstandar ganda.
Comments
Post a Comment